Rabu, 20 Agustus 2008

Tifatul Bantah Cagub PKS Disebut Penjudi

Jakarta - Beberapa hari lalu kita disuguhi tayangan 'berbau' politis di salah satu TV swasta. Dalam tayangan tersebut, pria yang mirip calon Gubernur Sumatera Selatan yang diusung PKS, PDIP dan PPP, Syahrial Oesman tampak sedang berjudi di sebuah tempat judi ternama di Malaysia.

Menanggapi hal tersebut, Presiden PKS Tifatul Sembiring menganggap hal itu merupakan cara-cara yang dipakai Orde Baru dalam menghabisi lawan-lawannya.

"Mental Orde Baru ini adalah orang-orang tidak siap bersaing secara sehat, tidak siap berdemokrasi, tidak siap berbeda pendapat. Mereka merasa bahwa hati rakyat dapat dibeli dengan uang," ujar Tifatul dalam pesan singkatnya yang diterima detikcom, Rabu (20/8/2008).

Menurut Tifatul, ciri-ciri Orde Baru dalam menghancurkan musuhnya di antaranya dengan menfitnah.

"Ini terlihat dari beberapa pilkada yang diikuti, PKS difitnah bermacam-macam, dituduh Taliban, Wahabi dan sebagainya. Di Sumsel, calon PKS dituduh korupsi, penjudi dan lain-lain," kata pria berjenggot ini.

"Kalau rakyat mau diperalat oleh orang-orang bermental seperti ini, maka Indonesia tidak akan maju-maju. Semua pihak harus siap berdemokrasi, siap berbeda pendapat, setuju atau tidak setuju," papar Tifatul.

Dia menambahkan, jika Indonesia dipimpin oleh orang-orang seperti tersebut, Indonesia tidak pernah akan mencapai kemajuan.

Dalam pilkada Sumsel yang akan berlangsung pada 4 September mendatang, PKS dan beberapa partai yang mendukung Syahrial Oesman akan berhadapan dengan calon yang didukung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat dan PAN, Alex Nurdin.(

Tidak ada komentar: