Rabu, 20 Agustus 2008

Kata-kata Bijak Ustadz Rahmat Abdullah dalam Film SANG MUROBBI


Ada dua hal yang mesti kita ingat. Kebaikan orang lainsama diri kita. Dan keburukan diri kita sama orang lain. Tapi ada duahal juga yang mesti kita lupakan. Kebaikan diri kita pada orang laindan keburukan orang lain pada diri kita…

Allah telah berfirman: "Sesungguhnya, Aku ciptakan langit danbumi ini, wahai manusia, buat kamu untuk berfikir, untuk menelaahbagaimana kamu menjalani hidup ini".

Ya ayuhal ikhwah, Antum perhatikan bagaimana Alloh telahmenciptakan batu dan air yang mengalir di sungai ini. Antara batu danair tidak ada pertikaian diantara mereka. Batu tidak pernah mengatakan,Hai air kenapa bunyimu terlalu keras Atau air mempersoalkan, Batu,kenapa kau ada disini. Tidak ada persengketaan diantara mereka; Manahak saya… Mana kewajiban kamu… Tapi kenapa kita tidak mau mengambil ibrohdari batu dan air? Kenapa kita mulai bercerai-berai, memikirkan inihakku… ini hak saya… Ini kewajibanku… Itu kewajibanmu… Malu kita semuapada batu dan air! Ini saatnya antum semua bersatu, bekerjasama dalamukhuwah Islamiyah… Allahu Akbar!

Jangan sampai nanti orang-orang tarbiyah dibenci karenaorientasi kekuasaan. Dia tidak boleh berbangga dengan bangunannya, lalutertidur-tidur tidak pernah mengurus urusan hariannya. Tetap dia haruskembali pada akar masalahnya, akar tarbiyahnya, mahabbin, tempat kancah dia dibangun.

Nah, akhi. Tantangan dakwah seperti itu. Diuji dengan kesusahan…Dicoba dengan penderitaan… Insya Allah, kita kuat. Tapi jika diuji olehAllah dengan kenikmatan, ini yang kita mesti hati-hati. Antum mestisabar… ikhlas… Ingetin terus temen-temen antum, jangan seperti monyet…
Kendor ga kendornya dakwah ini kita lihat dari asal muasalnya.Dakwah ini kan ibarat kita lagi buka lahan sawah. Kita cari benih yangbaik.. kita cari lahan yang baik.. kemanapun kita cari. Nah, kalo dapetbenih.. kita tabur deh tuh ke padang yang baik juga. Nah sekarang udahkita tanam, kita masukin aer, nah ketika aer masuk.. ada yang dateng,belut yang dateng. Soalnya kita mau sibuk sama sawah apa mau sibuk samabelut..?

Kalau uang udah habis, minta aja lagi sama Alloh. Kalau uang udahmau abis.. itu berarti rejeki udah mau dateng lagi. Kayak sumur aja,kalau sumur kering, berarti ujan udah mau dateng.
Setiap marhalah itu ada rijalnya, ada masalahnya. Jadi masing-masingkita ada cobaannya dari Alloh subhanahu wa taala, begitu juga dakwahkita. Obatnya adalah kesabaran, keikhlasan antum, pengorbanantemen-temen dan kita kembali ke asholah dakwah ini..
Seonggok kemanusiaan terkapar. Siapa yang mengaku bertanggungjawab? Bila semua pihak menghindar, biarlah saya yang menanggungnya,semua atau sebagiannya

Tidak ada komentar: